Wednesday, June 17, 2015

Nanas, Bromolin, dan Kanker

Tadi pagi dapet broadcast message ini di grup WA:


Semoga bermanfaat,, dr. Soelihanto, dr. Ahli Bedah di Batam.
MAKAN NANAS:
----------------
Kalau makan nanas bagian tengahnya dibuang gak??.
Mulai sekarang jangan dibuang ya!!!. Bagian tengah nanas ini bagus. banyak seratnya anti CANCER USUS.
Bagian yang biasa kita makan itu umumnya adalah gula. Yang tengah itu namanya "Bromolin". Khasiat Bromolin dirahasiakan pihak medis karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh. Pada pasien kanker, Bromolin melunakkan dinding2 sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel. Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis.
Misalnya: Antibiotik 100mg , kalo makan Bromolin, kita hanya perlu yang dosis 25mg .
Kenapa dirahasiakan ?
Karena industri obat dunia terancam penjualan nya . Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100mg, lalu sekarang hanya pakai 25mg. Bisa gulung tikar pabrik nya. Semoga berguna. Jadi, makan nanas, makan juga tengahnya karena disitulah kebaikan utama yang bisa didapatkan dari buah nanas.
Bromolin itu 10.000 kali lebih kuat dari Kemotherapi .
Kisah Nyata:
Pengalaman teman. Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa , sudah pasang ring 7. Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia scan selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar, tidak ada yang tersumbat.
Semoga bermanfaat!!!.
Sebarkan kesaudara-saudara, teman-teman kita siapa tahu ada yang sangat membutuhkan. ...info dari group sebelah nih...

Nah. Paling demen deh gue sama hoax-hoax kayak gini. Demen analisisnya! Demi ngebuktiin bahwa logika dan tata argumennya is a total mess. :D Mau ikutan? Yuk baca terus.

Kita analisis per kalimat, ya.

Liat premis utamanya di paragraf pertama: "Bagian tengah nanas mengandung Bromolin yang menyembuhkan kanker usus." Oke ya. Inget itu baik-baik. Semua analisis kita akan balik lagi ke premis ini.

"Khasiat Bromolin dirahasiakan pihak medis..."
--> Nah ini aja udah bikin curiga. Ngapain dirahasiain? Untungnya apa? Justru bakal rugi kalo dirahasiain. Soalnya, setiap new treatment itu justru bisa ngeraup duit banyak. Apalagi kanker. Semahal apa pun harganya, pasti tetap dibeli. Kenapa? Karena pasien dan keluarga punya harapan besar sama obat baru itu.


"...karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh..."
---> Kalo fungsinya kayak gitu, berarti Bromolin adalah suplemen buat memperlancar metabolisme tubuh aja. Yang membantu penyerapan zat makanan. Jadi, cuma sebatas suplemen, bukan obat. Suplemen itu gak bisa nyembuhin. Yang bisa nyembuhin itu obat. Ini kan gak nyambung sama premis utama bahwa "bromolin nyembuhin kanker."

"Pada pasien kanker, Bromolin melunakkan dinding2 sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel..."
--> Kalimat ini rumit banget. Pertama, sel apa. Sel di tubuh manusia macem-macem. Ada sel darah, sel saraf, sel kulit, sel otot, sel mata, sel rambut, sel sperma, sel telur... sel YANG MANA?? *mulai emosi :))



Dua. Ngelunakin dinding sel. Buset dah. Itu BAHAYA BANGET. Yang nulis pasti gak ngerti kalo dinding, atau tepatnya, membran sel, itu berfungsi mengatur tekanan air, ion, dan molekul kimia lain supaya sel-sel tubuh kita gak meledak. Kalo membrannya ditipisin, semua cairan di tubuh kita bakal nyatu, dan badan kita melenyot semua jadi air. Itu yang ngomong MPH Candidate di Harvard School of Medicine ya. Dan di-upvote oleh para Ph.D lainnya. Klik aja link tadi.

Trus kedua, "...sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel..." Lah ngapain juga? Inti sel aka nukleus itu isinya DNA. Ini obat maksudnya mau ngerubah DNA, gitu? Wow. Kalo gitu semua orang pasti udah jadi mutan kayak X-Men abis makan nanas. -__-

Ini lho gambar inti sel. Mau rekayasa genetik? Bisa sih...

...biar cowok-cowok jadi kayak gini hahaha... Pasti dunia jadi lebih indah :D

Anyway, 'pelunakan' dinding sel bikin gue inget sama Paramaecium. Itu lho, pelajaran Biologi SMA jaman dulu. Makhluk bersel satu. Kalo mau reproduksi, dua Paramaecium akan saling menempelkan dinding sel mereka sehingga akhirnya menyatu, dan mereka tukeran inti sel. Nah, mungkin dinding selnya ditipisin dulu tuh. Trus saya bayangin kita mau glenyer-glenyer kayak gitu... *goyor goyor glub glub glub <-- suara sel tubuh mencair dan goyang-goyang kayak Shinchan nari hula-hula :))

Ini dua Paramaecium sedang menempel.

Ini Shinchan lagi jadi Paramaecium.

Ok next.

"Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis. Misalnya: Antibiotik 100mg , kalo makan Bromolin, kita hanya perlu yang dosis 25mg."
-->  Tuh kan stupid lagi kan. Katanya Bromolin nyembuhin kanker. Kok masih disuruh minum obat lagi? Harusnya nggak usah dong. Kan Bromolin super sakti. Udah gitu contoh obatnya antibiotik lagi. Mana ada antibiotik buat nyembuhin kanker? Nyembuhin dan ngobatin kanker tuh pake kemo, radiasi, terapi target, imunoterapi, transplantasi sel, atau imunosupresan, Bukan antibiotik. Hadeeeeh... (Yaaa antibiotik mungkin juga sih dipake, tapi kalo ada infeksi. Bukan nyembuhin kankernya.)

Macem-macem obat, beda-beda jenisnya.

"Kenapa dirahasiakan? Karena industri obat dunia terancam penjualan nya . Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100mg, lalu sekarang hanya pakai 25mg. Bisa gulung tikar pabrik nya."
---> Mengulang stupidity. Pake logika aja deh. Kalo udah ketawan zat ini bisa nyembuhin, perusahaan farmasi tuh justru akan berlomba-lomba ngeracik obat berbahan dasar Bromolin dan ngeraup duit dari situ.

Seperti saya bilang tadi, obat baru utk kanker tuh akan selalu bisa dihargain mahaaaaall banget dan orang-orang akan tetep beli. Kenapa? Karena para pasien ngerasa punya harapan lebih di situ. Pasien pingin sembuh. Apalagi pasien kanker. Nih ya. Obat kanker tuh permintaan inelastis. Semahal apapun, pasien pasti butuh. Pasti dibeli. Kayak beras sama BBM. (Ntar insyaAllah saya rangkum paper di link barusan ke Bahasa Indonesia kalo ada waktu yah. Biar jadi info bermanfaat buat kita para pasien kanker dan caregiver-nya.)

Obat baru untuk kanker tuh direbutinnya udah kayak rebutan beras!


Harga berapa pun pasti dibeli. Artinya? Profit!

Ok next.

"Bromolin itu 10.000 kali lebih kuat dari Kemotherapi ."
--> Kak, ada yang bisa jelasin gak ini angka dari mana? Sebutin dong satuuu aja paper jurnal riset ilmiah yang nyebut angka ini. Please.

Lagian, kalo kekuatannya 10ribu kali lebih kuat dari kemo biasa, itu... itu... itu adalah biological WMD! Weapon of Mass Destruction! Senjata Pemusnah Masal!

Kemo biasa aja efek sampingnya berat. Kepala pusing, mual, muntah, ilang nafsu makan, gemeteran, rambut rontok, sel-sel darah ngedrop semua, gampang infeksi, diare/sembelit, demam, sesak nafas, dll. Gimana kalo kekuatannya dinaikin 10000x? Langsung jadi abu gue rasa yang berani minum.

Siap-siap guys. Kita bakal dilemparin nanas.



CIIUNNNGG... CPLOK! CPLOK! CPLOK!
(suara nanas kena muka mereka)

.
.
.

5 menit kemudian...

.
.
.


Cssss.... (jadi abu)

Neeext!

"Kisah Nyata: Pengalaman teman. Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa , sudah pasang ring 7. Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia scan selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar, tidak ada yang tersumbat."
---> Lah gimana sik? Katanya nyembuhin kanker usus. Kok larinya jadi ke stroke dan jantung? Hadeeh kemana-mana banget deh. Jauh wooooi jaraknya pantat sama jantung :))

Lagian, "penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa" itu pasti udah mati orangnya. Gimana nggak? Darah lo kesumbat dimana-mana. Banyak luar biasa pula! Ya mati lah...

Hadeeeh akhirnya selesai jugak.

Hehehe. Asik ya! :D

Saya gak bermaksud jelek-jelekin. Beneran. Justru, saya seneng kalo orang-orang jadi seneng makan buah. Yang saya gak suka, broadcast-broadcast hoax macem gini nih sering bikin tumpul otak. Bikin orang langsung percaya aja tanpa kroscek lagi kebenarannya. Bahkan tanpa dipikir.

Yang benernya sebenernya gini nih.

Bromolin sebenernya zat yang berguna. Nama ilmiahnya "Bromelain". Mungkin yang nulis hoax ini menulis dalam kata serapan sesuai EYD. Jadinya "Bromolin". *dibahas*

Bromelain is an enzyme found in pineapple juice and in the pineapple stem. People use it for medicine.
Bromelain is used for reducing swelling (inflammation), especially of the nose and sinuses, after surgery or injury. It is also used for hay fever, treating a bowel condition that includes swelling and ulcers (ulcerative colitis), removing dead and damaged tissue after a burn (debridement), preventing the collection of water in the lung (pulmonary edema), relaxing muscles, stimulating muscle contractions, slowing clotting, improving the absorption of antibiotics, preventing cancer, shortening labor, and helping the body get rid of fat.
Utamanya untuk meredakan bengkak dan radang aja sih.

Saran saya, kalo dapet info kayak gini-gini mending kroscek dulu. Bener apa nggak. Bisa digugling kok. Yang penting, sumbernya dari lingkungan medis yang terpercaya. Bukan dari blog dan sejenisnya.

Dan yang penting, pake logika :)

Oh iya. By the way, dr. Soelihanto spesialis bedah apa ya? Bedah umum? Bedah anak? Bedah ortopedi? Bedah onkologi (kanker)? Bedah saluran cerna (digestif)? Bedah saluran kemih? Bedah toraks (dada)? Apa bedah plastik dan kecantikan?

Hmm. Kalo dari isi hoax-nya sih harusnya sih bedah kanker ya. Eh tapi bisa juga sih bedah digestif, buat pasien kanker pankreas, liver, empedu, dan sekitarnya. Saluran kemih juga bisa kalo pasiennya kanker prostat. Eh, bedah plastik dan kecantikan juga bisa ding kalo yang mastektomi (angkat payudara) mau rekonstruksi biar jadi seperti dulu lagi.

Hahaha gak abis-abis yaaa!! :))

Kayaknya dr. Soelihanto yang kelima dari kanan deh.

18 comments:

alchemist said...

waaah penjelasan yang bagus...saya izin linknya ditempel ya di tulisan saya

Widya said...

Hai Mbaaak senangnya udah dikunjungi :D Iyaaa.. Dulu aku pingin bikin blog tentang hoax kayak punya Mbak, makanya aku seneng sama blog mbak. Makasih yah udah nempel link ke postingannya aku. Sering2 main ya mbak!

Unknown said...

Siiippp deh penjelasannya....

fahmi said...

Alhamdulillah barusan dapat ilmu..great thanks mbak..memang kita harus tabayyun dalam menerima informasi.lanjutkan perangi hoax

Widya said...

Hihi alhamdulillah.. Makasih Mbak Indah, Mas Fahmi :)

Unknown said...

cantiknya

adabuna said...

Ternyata, ini sdh diulas setahun lalu. Skrg, sy dpt kiriman lewat WA yg persis bgitu. Kok ya masih laku ya....
Thanx a lot.....

Visit my blog.... Www.adabuna.blogspot.com

erykind said...

Sebentar...........masih ada gak ya org yg seperti mbak ini?

Mudah2an buat saya Alloh masih nyisain satu yg seperti mbak ini.

Aamiin ..... Barokah !

erykind said...

Maksud saya bukan mbak ini ....... tapi yg seperti mbak ini.

Kalo ini mbak Widya Wuri Nugrahedi to ?

Anaknya yg paling besar sekitar 4 tahun ... kalo gak salah.

srikandicraft.blogspot.com said...

Saya baru dpt nee hoax persis dg berita di atas ttg nenas. Malah ada teman yg nanggapin mau ngobatin anaknya yg kena kanker otak. Emang dr. Soelihanto di Batam ada ya. Tq

srikandicraft.blogspot.com said...

Saya baru dpt nee hoax persis dg berita di atas ttg nenas. Malah ada teman yg nanggapin mau ngobatin anaknya yg kena kanker otak. Emang dr. Soelihanto di Batam ada ya. Tq

mustan said...

Bromelain is an enzyme found in pineapple juice and in the pineapple stem. People use it for medicine.
Bromelain is used for reducing swelling (inflammation), especially of the nose and sinuses, after surgery or injury. It is also used for hay fever, treating a bowel condition that includes swelling and ulcers (ulcerative colitis), removing dead and damaged tissue after a burn (debridement), preventing the collection of water in the lung (pulmonary edema), relaxing muscles, stimulating muscle contractions, slowing clotting, improving the absorption of antibiotics, preventing cancer, shortening labor, and helping the body get rid of fat.

Ada kata-kata meningkatkan penyerapan antibiotik dan pencegahan kanker juga tuh..

Unknown said...

Anda ini dokter? Farmasi? Kenapa referensinya pelajaran SMA dan berlogika?
Jadi pembaca perlu diyakinkan dgn kapasitas keilmuan anda.

Coba cek info lain spt di:
https://www.amazine.co/23983/apa-enzim-bromelain-12-manfaat-4-efek-samping-bromelain/

Unknown said...

Good job!!!

Unknown said...

Thanks infonya blh sy share di wa biar penyebar hoax pd insyaf

Laode Rachmat Syahputra said...

Satu Broadcast lainnya bilang, dr. Soelihanto dokter bedah dari unibraw. Mungkin tinggalnya di batam ya? Capek googling org nya gada. Wkwkwkkwkwkwk. Ada2 aja hoax nih bisa bertahan bertahun2 gada tanggapan atau bantahan resmi dari IDI.

sitta binti sahli said...

Ini ditulis th 2015. Baru saja saya di th 2022 ini dpt broadcast tsb ... Heleh

Widya said...

Kayak gini2 biasanya panjang usianya Kak 😁🙏🏼

Popular Posts