Tuesday, April 3, 2018

Pintu Surga Paling Tengah

Sudah lama saya ingin bisa paham arti hadits "orangtua = pintu surga paling tengah".

Dari Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Sebagaimana ditulis Ustadz Ammi Nur Baits di konsultasisyariah.com, dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi disebutkan keterangan al-Baidhawi,

وقال القاضي البيضاوي؛ والمعنى أن أحسن ما يتوسل به إلى دخول الجنة ويتوسل به إلى وصول درجتها العالية مطاوعة الوالد ومراعاة جانبه , وقال غيره : إن للجنة أبوابا وأحسنها دخولا أوسطها , وإن سبب دخول ذلك الباب الأوسط هو محافظة حقوق الوالد

Al-Qadhi Baidhawi mengatakan, “Makna hadis, bahwa cara terbaik untuk masuk surga, dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga adalah mentaati orang tua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama yang mengatakan, ‘Di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu itu adalah menjaga hak orang tua.’ (Tuhfatul Ahwadzi, 6/21).

Lalu saya membatin, bukankah seharusnya semua pintu surga itu enak? Yang penting kan masuk surga? Lagian, bukankah pintu-pintu surga itu ada banyak? Dan masing-masing pun amat sangat luas? Harusnya gampang dong dilewatin. Kenapa harus pintu tengah yang paling enak?

Ah, memang orang yang dangkal ilmunya suka banyak pertanyaan. (maksudnya saya sendiri)

Kalo dibaca-baca di hadits, pintu surga memang gak cuma satu, tapi ada delapan. Neraka ada tujuh.
--diriwayatkan Sahl bin Sa'ad, dicatat dalam HR Bukhari 8/395 Fath Al-Bari dan Muslim 3/69 dalam Syarah An-Nawawi.

Gedenya seberapa?

Dan dari Abu Hurairah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda bahwa jarak antar dua daun pintu tersebut adalah seperti jarak antara Makkah dan Hajar (kota di Bahrain).
--dicatat dalam HR Bukhari 8/395 Fath Al-Bari dan Muslim 3/69 Syarah An Nawawi.

Kalo digugel, memang ada kota Hajar di Bahrain. Jaraknya dengan Makkah sekitar 1.327 km. Kalo pake mobil sekitar 13 jam. Jauh, ya.



Wallahu a'lam juga sih itu kota yang dimaksud Nabi صلى الله عليه وسلم atau bukan. Nama kota kan bisa diganti-ganti. Bombay jadi Mumbai, Ujung Pandang balik jadi Makassar. Tapi udah dapet lah ya gambarannya kira-kira. Itu gede. Banget.

Dalam riwayat lain disebutkan, jaraknya sejauh perjalanan 40 tahun.
--dari Khalid bin Umair, menceritakan khutbah Utbah bin Ghazwan yang menyebutkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang hal itu, dicatat dalam HR Muslim 18/02--Syarah An-Nawawi, diriwayatkan secara mauquf (sanadnya hanya sampai pada sahabat).

Ckckck. Muat berapa banyak tuh?

Nih udah dikasih tau. Tenang aja.

Masih riwayat Sahl bin Sa'ad, sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:
"Sungguh akan masuk surga dari umatku 70.000 orang (atau 700.000) yang satu sama lain saling berpegangan, yang pertama tidak masuk hingga yang terakhir masuk. Wajah mereka laksana bulan malam purnama."
--dicatat dalam HR Bukhari 6/319 Fath Al-Bari dan Muslim 3/92 di Syarah An-Nawawi.

Ya Allah ini umat-Mu yang mana ya... Pingin banget termasuk di situ :')

Intinya, pintu surga itu gedeeee banget. Muat banyak.

Trus kenapa pintu tengah mesti jadi yang special high-rank banget?

Pertama.

Misalkan nih ya. Ini cuma misal. Jangan diambil serius. Misal. Jarak kota Makkah-Hajar yang 1.327 km tadi itu bisa muat 2.854.408 manusia ukuran kita yang sekarang. Kalo ukuran nanti, pas di surga, kan tinggi orang 60 hasta, atau sekitar 27 meter (Sahih al-Bukhari 3326 dari Abu Huraira dan Al-Adab Al-Mufrad 978 dari Abu Huraira, disahihkan Al Albani). Jadi kira-kira bisa muat 7.013 orang lah kalo pake human body ratio saat ini.

Sekali lagi ini itungan duniawi ya. Jangan diinget-inget. Jangan pula dicatet. Itung-itungan ini maksudnya cuma buat ngegambarin besarnya pintu dan banyaknya jumlah orang yang masuk aja. Inget: (1) Yang tau itungan dan kondisi sebenarnya hanya Allah. Gak ada manusia yang bisa bayangin. (2) Otak saya sederhana. Gak sampe. Cuma bisa segini doang. (3) Kota Hajar Bahrain bener yang itu atau bukan saya nggak tau. (4) Pintu yang disebutkan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم pun saya gak tau yang mana. (5) Dan lain-lain yang semuanya cuma Allah yang tau. Itungan ini maksudnya Cuma buat ngegambarin besarnya pintu dan banyaknya jumlah orang yang masuk aja. Dan sekali lagi, BUKAN KENYATAAN SEBENARNYA. Caps, bold, underline.

Inget ayat Quran dan kata-kata Nabi صلى الله عليه وسلم dalam hadits aja. Itu jauh lebih berfaedah. Caps, bold, underline.

Kedua.

Bisa bayangin kalo kamu berdesak-desakan dengan at least 7.000 orang lain untuk masuk satu pintu? Itu ibarat satu Jakarta Convention Center (JCC), bahkan lebih. JCC kapasitasnya cuma 5.000.

JCC kapasitas 5.000.


Atau 70.000, sepenuh stadium Old Trafford?

Old Trafford 75.000


Atau 700.000? Segede... Yah, sayangnya gak ada stadium segede itu. Camp Nou di Barcelona aja cuma muat 99.000. Wembley cuma 90.000. Kalikan saja Old Trafford sepuluh kali.

Pernah ngalamin kereta gangguan? Itu baru sekitar 2.500. Gak ada apa-apanya.

Pertanyaannya:
Emangnya pintu surga bakal sepenuh dan se-berdesak-desakan itu?

Jawabannya: Yes.

Meski udah segede gitu?

Yes, yes, yes.

Masih di hadits yang sama dari Khalid bin Umair yang menceritakan khutbah Utbah bin Ghazwan yang menyebutkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang jarak 40 tahun tadi, Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda bahwa “Sungguh akan datang padanya suatu hari yang sangat berdesak-desakan.”

Hadits inilah yang bikin saya teringat. Nanti akan ada saatnya pintu itu penuh. Sangat penuh. Sampe desek-desekan.

Lalu, apa itu pintu tengah? Apa istimewanya?

Saya baru sadar artinya di mobil, saat masuk gerbang tol.

Pintu tengah itu di lajur paling enak!  Paling nikmat!



Gak perlu pindah lajur, tinggal luruuuus aja. Gak perlu jalan jauh lagi ke pinggir sana, ga perlu puter setir, injek gas, ganti gigi, ga perlu ini-itu.

Enaaaaaaak banget. Lurus-lurus doang. Mungkin kalo naik sepeda bisa lepas tangan. Modal speed aja. Hahaha inget jaman kecil dulu, ya!

Makanya jadi pilihan top. Makanya jadi prioritas. Dan makanya pintu e-toll sering ada di tengah-tengah! Sekarang baru bisa paham!

Bayangin kalo mobil kita ada di tengah macet dihimpit ribuan atau ratusan ribu mobil lain. Enak stay di tengah atau mlipir susah-payah ke pinggir?



Ya enak di tengah lah.

Yah begitulah.

Alhamdulillah Allah telah membuat saya paham dengan cara yang bisa dicerna otak. Memang hidayah bisa dari mana aja. Bahkan dari yang tak terduga seperti pintu tol. Alhamdulillah.

Semoga Allah senantiasa merahmati kita semua, memberi kita petunjuk, dan memasukkan kita, orangtua kita, dan keluarga kita semua ke dalam surga-Nya.

Aamiin.



=======

Referensi:

1.  Buku “Rasulullah صلى الله عليه وسلم Berkisah tentang Surga dan Neraka” karya Wahid Abdussalam Bali.



Buku ini saya tau pertama kali dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah. Banyak ceramah beliau menggunakan buku ini. Dan saya suka sekali. Kecil tapi padat ilmu, dan sangat detil menggambarkan kondisi surga dan neraka. Isinya firman Allah dalam Quran dan hadits-hadits sahih. Tidak ada hadits dhaif maupun maudhu’. Dibacanya juga enak banget. Dan serius, ilmunya banyaaaak! Bener-bener kayak, cuma berharap dapet ilmu 10, eh malah dapet sejuta  xD  Berlimpah ruah! Kalo ada yang mau, tulis nama di komen ya, insyaallah saya kirimin :)

2. Situs web sunnah.com
Ini database andalan untuk nyari hadits. Kayak Google-nya hadits lah. Lengkap 13 seri ada di sana.

3. Situs web https://konsultasisyariah.com/24268-orang-tua-pintu-surga-paling-tengah.html

3. Rasio tubuh manusia http://www.firstinarchitecture.co.uk/average-male-and-female-dimensions/

4. Google
Untuk nyari kota dan ngukur jarak antarkota. Kapasitas stadion olah raga dan KRL Jabodetabek. Juga kalkulator.

=====

BUKU TERKAIT

Salah satu buku yang saya suka tentang berbakti pada orangtua adalah “Birrul Walidain” dari Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.


Buku ini kecil, ringkas, tapi padet banget ilmunya. Semua dari ayat Quran dan hadits-hadits sahih. Gak ada satu kata pun yang sia-sia di dalamnya. Ilmu semua. Sama kayak buku Surga-Neraka tadi. Berharap dapet 10 ilmu, eh malah dikasih sejuta :D

Kalo ada yang mau buku ini, silakan tulis nama di komen. Nanti insyaallah juga bisa saya kirimin. Mudah-mudahan bisa bermanfaat  :)

Semoga bakti kita terhadap orangtua dicatat sebagai amal baik oleh Allah, dan semoga kita dikaruniai keturunan salih/ah, dan bisa berkumpul lagi nanti di dalam surga-Nya. Aamiin.

Terima kasih teman-teman.

3 comments:

Unknown said...

Assalammualaikum mbak saya pingin buku nya dong..

Widya said...
This comment has been removed by the author.
Widya said...

و عليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Silakan Mbak/Mas tulis nama dan alamat di sini ya, nanti insyaallah dikirim.

https://forms.gle/QnycgDGKvgoweLoLA

Popular Posts